GELORA.ME - Belakangan ini, sebuah rumah sakit di Provinsi Jiangsu, Tiongkok mendapati urutan genetik anyar untuk golongan darah langka tipe P. Temuan ini merupakan kasus yang langka pasalnya golongan darah tipe P sangat langka di dunia.
Golongan darah P muncul pada 1927. Sampelnya bisa digolongkan menjadi lima subtipe, bergantung pada antigen pada permukaan sel darah merah.
Lima fenotipe golongan darah P bisa diperoleh berdasarkan ada tidaknya ketiga spesifisitas serologis pada eritrosit, antara lain ialah: P1 dan P2, sering terjadi serta yang lainnya: P1k, P2k, dan p, sangat jarang.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Begini Cara Mengembalikan WhatsApp kena Hack
Sampel Golongan Darah yang Langka
Dilansir dari laporan di Modern Express Post, urutan nukleotida yang sebelumnya tidak diketahui pada seseorang dengan golongan darah langka p, subtipe dari golongan darah P, didapatkan selama tes darah rutin pada rumah sakit di Taizhou, Provinsi Jiangsu.
Disinyalir, hanya terdapat sekitar 12 kasus yang terdeteksi tentang orang-orang dengan golongan darah P di Tiongkok.
Baca Juga: Ditegur KPI! Ivan Gunawan Umumkan Secara Mengejutkan Mundur dari Acara Host Brownies
Setelah ditemukan, staf di Rumah Sakit Rakyat Taixing memberikan urutan genetik ke database urutan GenBank, sebuah koleksi open access yang dipakai oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.
Pada Desember 2023 lalu, pusat informasi di AS tersebut menyebutkan urutan nukleotida yang ada pada sampel belum pernah ditemukan sebelumnya di dunia.
Perlunya Deteksi Dini untuk Kejadian Langka Golongan Darah P
Dokter dari Taixing People's Hospital, Cao Guoping mengatakan hasil pengurutan gen pada temuan ini tidak konsisten dengan semua mutasi gen kelompok P yang dipaparkan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Asia 2023, Qatar vs Lebanon Pembuka
Sekarang, hanya ada sembilan kasus golongan darah P yang terdokumentasi di Tiongkok. Data menyebutkan bahwa ada lima fenotipe reguler dalam sistem golongan darah P - P1, P2, P1k, P2k, dan p.
"Dalam kasus ini, telah dipastikan bahwa rangkaian nukleotida yang hingga saat ini belum ditemukan di tempat lain di dunia dalam golongan darah P. Penemuan baru ini mempunyai nilai klinis yang besar," ujar Cao dalam Global Times, dikutip Selasa (9/1/2023).
Cao memberikan contoh, seperti golongan darah p hanya bisa mendapat transfusi dari jenis yang sama. Hal ini terutama terjadi selama kehamilan.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Asia Qatar 2023
"Dalam kasus perempuan dengan golongan darah ini, keberadaan antibodi 'anti-Tja' yang menyerang plasenta secara langsung dapat menyebabkan keguguran berulang dan bayi lahir mati," ujarnya, mengacu pada antibodi alami terhadap golongan darah P.
Menurut Cao, sebagian besar masyarakat di dunia termasuk dalam sistem golongan darah ABO dan Rh. Akan tetapi terdapat golongan darah lain yang kurang umum, misalnya sistem antigen Hh/Bombay serta golongan darah P. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kaltenglima.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji