Dinkes Jateng Gelar Sub PIN Polio Gratis Sasaran 3,9 Juta Anak

- Senin, 08 Januari 2024 | 14:30 WIB
Dinkes Jateng Gelar Sub PIN Polio Gratis Sasaran 3,9 Juta Anak

SEMARANG, GELORA.ME -  Satu anak di Jateng terjangkit virus polio, Dinas Kesehatan (Dinkes)  Jawa Tengah bakal menggelar kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio, pada 15 Januari 2024.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jawa Tengah (Jateng),  Irma Makiah, kegiatan Sub PIN polio sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes ) setelah satu kasus anak terjangkit polio di Klaten, baru-baru ini. Sebelum melakukan Sub PIN polio akan melakukan pemeriksaan surveilans.

Kegiatan Sub PIN polio dilakukan dengan pemberian imunisasi polio kepada anak-anak yang akan dilakukan dua tahap, yakni pertama dimulai 15 Januari 2024 dan kedua mulai 19 Februari 2024.

Baca Juga: 10 Objek Wisata di Jateng Paling Ramai Dikunjungi  Wisatawan Pada Libur Nataru, No 1 Makam Sunan Kalijaga

"Sub PIN polio akan dilakukan di 35 kabupaten/ kota di Jateng, bekerja sama dengan Dinkes kabupaten/kota, dengan target imunisasi  anak-anak usia 0-7 tahun, tanpa melihat status vaksinasi sebelumnya.,” katanya dilansir dari jatengprov.go.id, Senin 8 Januari 2024.

Pemberian vaksin polio melalui oral (mulut) dengan menggunakan  jenis vaksin noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2).

“Kegiatan Sub PIN polio menyasar sekitar 3,9 juta anak di Jawa Tengah. Meski demikian, jumlah tersebut dinamis, bisa berkurang atau bertambah. Diharapkan, imunisasi akan mengurangi risiko penyebaran atau kejadian luar biasa polio,” ujarnya.

Irma berharapa kegiatan tersebut dapat mencapai tingkat partisipasi hingga 95 persen. Hal itu untuk membentuk imunitas anak-anak usia tersebut, agar tidak terjangkit penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan dan menyerang otot syaraf.

Masyarakat bisa memperoleh imunisasi polio gratis di Puskesmas, Posyandu, TK/ PAUD, SD/ MI, serta Pos Imunisasi lainnya.

Baca Juga: Truk Boks Angkut 400 Ribu Surat Suara Pemilu untuk DPRD Kabupaten Magelang Masuk Jurang

Terkait kasus anak terjangkit polio di Klaten, Irma menginformasikan, kondisi anak itu telah membaik. Sebelum terjangkit, anak tersebut sempat melakukan perjalanan dari Jawa Timur. Kini, Dinkes setempat tengah memberikan perhatian khusus untuk anak itu.

“Kepada masyarakat untuk tidak panik. Namun harus tetap melakukan penerapan hidup bersih dan sehat. Tidak BAB sembarangan, cuci tangan sebelum makan, dan imunisasi polio. Imunisasi dasar lengkap disediakan pemerintah dan gratis,”  katanya. ***

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarku.net

Komentar