Continuum of Care Menghindari Stunting

- Kamis, 04 Januari 2024 | 07:30 WIB
Continuum of Care Menghindari Stunting

Continuum of care (CoC) salah satu jenis layanan kesehatan yang dikenal sebagai kontinum pelayanan, adalah upaya untuk mengurangi angka kematian ibu.

Juga angka kematian bayi dan balita, stunting, gizi buruk, dan gizi kurang.

Serta peningkatan cakupan imunisasi, pelayanan yang diberikan secara berkesinambungan dari ibu hamil hingga ibu nifas dan KB.

Baca Juga: Peningkatan Pemeriksaan MRI Whole Spine untuk Deteksi Space Occupying Lesion (SOL) di Indonesia: Mengantisipasi Tantangan Kesehatan Penuaan

Gagal tumbuh menyebabkan proporsi pertumbuhan jaringan lunak dan tulang tubuh menurun (stunting).

Proses terjadinya stunting dilalui dengan proses yang panjang.

Diawali dengan gagal tumbuh baik yang terjadi selama kehamilan maupun setelah lahir sampai dua tahun pertama kehidupan.

Prevalensi stunting pada balita merupakan sasaran pokok RPJMN 2020-2024.

Baca Juga: Pemeriksaan MRI Liver dengan Klinis Kanker Hati

Prevalensi stunting dari 17,7% tahun 2018 (Riskesdas 2018), dan pada 2019 telah turun lagi menjadi 16,3 % (SSGBI 2019).

Berdasarkan Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, perpres ini mengatur antara lain mengenai: 1) strategi; 2) penyelenggaraan percepatan penurunan stunting; 3) koordinasi penyelenggaraan; 4) pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan 5) pendanaan.

Tahun 2021 terdapat 12 kabupaten/kota memiliki capaian Kunjungan Pertama (K1) > 100 %.

Secara kualitas terdapat penurunan dari tahun 2020, yaitu 13 Kabupaten/kota.

Karena adanya pandemi Covid-19 sehingga diharapkankan untuk kabupaten/kota di bawah rata-rata provinsi agar meningkatkan pendataan dan pendampingan pada bumil di wilayah kerjanya dengan melakukan Kunjungan Rumah dan disarankan untuk ANC terpadu ke puskesmas.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jombangbanget.jawapos.com

Komentar