Penderita Diabetes Mau Makan Nasi Putih? Ini Dia Syaratnya

- Selasa, 02 Januari 2024 | 12:30 WIB
Penderita Diabetes Mau Makan Nasi Putih? Ini Dia Syaratnya

GELORA.ME - Banyak penderita diabetes yang tidak mengonsumsi nasi putih karena khawatir kadar gula darah akan naik. Padahal, penderita diabetes boleh saja mengonsumsi nasi putih dengan sejumlah syarat.

Dokter spesialis gizi klinik dr. Cindy J. Pudjiadi, Sp.GK, membagikan tips mengonsumsi nasi putih bagi penderita diabates agar aman terhadap gula darah.

Jika penderita diabetes ingin mengonsumsi nasi putih, dr. Cindy menyarankan untuk mengombinasikannya dengan lauk pauk dan sayur untuk menurunkan indeks glikemik.

"Jadi di nasi merah itu kan ada vitamin, mineral, dan serat. Nah kita bikin nasi putih itu ada tambahan vitamin, mineral dan serat. Caranya tambahkan sayur yang banyak. Adanya sayur yang banyak itu akan mendapatkan serat, vitamin, dan mineral di situ. Jadi jangan hanya makan nasi putih saja tanpa adanya tambahan teman-temannya tersebut," jelasnya seperti dikutip Antaranews.

Baca: Cara cegah diabetes sejak dalam kandungan

Memang pilihan terbaik bagi penderita diabetes adalah karbohidrat kompleks, seperti nasi merah dan roti gandum, karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.

Selanjutnya dr. Cindy mengatakan penderita diabetes perlu menghindari mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti donat dan minuman kemasan.

Sebab donat dan minuman kemasan seringkali mengandung jumlah gula yang tinggi, yang dapat berdampak negatif pada kadar gula darah.

Penderita diabetes juga harus memperhatikan camilan yang sehat seperti  buah utuh, kacang rebus, atau tomat ceri dan lain-lain, tetapi perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Baca: Penderita diabetes boleh konsumsi gula?

Menurutnya makanan dan minuman apapun yang dikonsumsi penderita diabetes, harus disesuaikan dengan faktor-faktor individu seperti usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.

"Jadi kalorinya itu tidak ada yang baku untuk semua orang karena ditentukan dari umurnya, dari jenis kelaminnya, berat badannya, tinggi badannya, aktivitasnya, dan kondisi kesehatan masing-masing. Jadi ada masing-masing porsinya dan kita mesti batasi yang manis-manis dan mengandung gula," jelasnya.

Reporter: Nurakhmayani

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ruangkota.com

Komentar