PENGOBATAN tradisional terus digalakkan secara masif oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto.
Salah satunya lewat kampanye minum jamu sekaligus menyediakan layanan kesehatan tradisional bagi pemudik di Bypass Mojokerto- Jombang.
Selama libur Nataru, Dinkes Kabupaten Mojokerto juga memfasilitasi pelayanan kesehatan tradisional bagi pemudik.
Seperti, layanan pemeriksaan tensi, akupuntur, akupresur dan juga pijat tradisional oleh tenaga ahli selama 24 jam dan gratis.
’’Layanan ini kita sediakan di pospam gratis bagi pemudik yang ingin istirahat dan mendapatkan layanan pijat dan pengobatan lainnya,’’ kata Kasi Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) Dinkes Kabupaten Mojokerto Siti Nur Hidayati.
Perempuan yang akrab disapa Nunung ini menyatakan, difasilitasinya pelayanan kesehatan tradisional ini menjadi upaya mendorong masyarakat agar kembali memanfaatkan obat tradisional.
’’Banyak pemudik yang merasa lelah dan pegal di jalan. Tujuan kami juga agar masyarakat kembali beralih memanfaatkan layanan kesehatan tradisional dan meminimalisir pengobatan medis dengan bahan kimia,’’ terang dia.
Nunung menambahkan, layanan kesehatan tradisional ini juga bagus sebagai pencegahan bagi masyarakat dengan riwayat penyakit tertentu.
’’Harapannya, kegiatan seperti ini bisa kita lakukan lagi tidak hanya saat libur Nataru agar upaya memanfaatkan bahan tradisional sebagai bentuk pengobatan kembali diterapkan oleh masyarakat luas,’’ pungkasnya.
Tak hanya di pospam, sejumlah puskesmas di Kabupaten Mojokerto juga sudah menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan tradisional bagi masyarakat. (oce/fen)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji