KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto – Pemkab Mojokerto siapkan 1.500 dosis vaksin Covid-19 untuk menghadapi libur akhir tahun 2023. Vaksin merah putih ini bagian dari kesiapan pemerintah di tengah meningkatnya mobilitas pada libur panjang Natal dan tahun baru.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Dinkes Kabupaten Mojokerto, dr Agus Dwi Cahyono, mengatakan, mulai meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia menjadikan pemerintah siap siaga.
Seiring menghadapi libur Nataru, pemda pun menyiapkan ribuan dosis vaksin untuk masyarakat.
’’Ada 1.500 dosis vaksin Inavac (vaksin buatan dalam negeri/merah putih). Awal Desember baru dapat dari Dinkes Provinsi Jawa Timur,’’ ungkapnya.
Ribuan dosis itu saat ini sudah dipasok ke 27 puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan. Termsuk dua RSUD, yakni RA Basoeni, Gedeg dan Prof dr Soekandar Mojosari.
Menurutnya, pembagian dosis ke layanan kesehatan pemerintah tersebut berbeda-beda menyesuaikan kepadatan penduduk.
’’Rata-rata 50 dosis per puskesmas. Petunjuk teknis dari Kemenkes RI bersifat kewaspadaan saja,’’ tegasnya.
Agus memastikan, sejauh ini Bumi Majapahit masih aman atau tidak ada masyarakat yang tekonfirmasi positif Covid-19.
Kendati begitu, di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat pada libur panjang Nataru ini, pemda mengajak warga untuk menerapkan protokol kesehatan saat bepergian.
’’Khususnya memakai masker bagi yang sakit atau komorbid. Kami juga mengajak masyarkaat yang belum vaksin Covid-19 untuk segera vaksin, mumpung persediaan masih ada,’’ paparnya.
Disebutkannya, ketersediaan dosis vaksin ini tak lain diutamakan bagi masyarkaat yang belum lengkap vaksin covidnya (booster 2) dan untuk masyarakat dengan komorbid yang dengan vaksinasi Covid-19 lebih dari 12 bulan yang lalu.
’’Jadi, ketersediaan vaksin ini bagian dari kewaspadaan saja, karena meningkatnya mobilitas masyarakat. Utamanya di kawasan wisata,’’ tuturnya. (ori/fen)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji