Jakarta, Idisi Online,- Selasa, 19 Desember 2023. Vaksin merupakan produk biologis yang memicu respon imun secara aman terhadap patogen tertentu sehingga memberikan perlindungan terhadap penyakit ketika seseorang terpapar patogen tersebut secara alami.
Proteksi yang dihasilkan oleh vaksin telah dievaluasi pada studi klinis untuk memastikan keamanan vaksin serta mengukur efikasi vaksin dengan menggunakan parameter dengan titik akhir klinis seperti pencegahan infeksi, berkurangnya keparahan penyakit dan tingkat rawat inap.
Hingga saat ini vaksin telah mencegah lebih dari 20 penyakit yang mengancam jiwa serta membantu orang dari segala usia untuk hidup lebih sehat dan lebih lama. Vaksin juga memainkan peran penting untuk pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi.

Imunisasi memiliki peran penting dalam memberikan proteksi terhadap penyakit dengan meningkatkan kekebalan spesifik (antibodi) sehingga dapat mengurangi angka kesakitan, mengurangi beban penyakit, perawatan di rumah sakit, komplikasi akibat penyakit, dan menurunkan angka kematian.
Dengan demikian vaksinasi bisa membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menurunkan beban biaya, baik individu maupun pemangku kepentingan pembiayaan, serta beban biaya langsung maupun tidak langsung.
Imunisasi tidak hanya penting bagi anak, namun juga bagi orang dewasa, bahkan mereka yang telah lanjut usia. Sebagian besar penyakit, kejadian rawat inap, angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi terjadi pada orang dewasa, khususnya lansia.
WHO memperkirakan vaksinasi dapat mencegah kurang lebih 2,5 juta kematian di dunia akibat penyakit menular setiap tahunnya, termasuk pada negara berkembang seperti Indonesia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: idisionline.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji