Bahaya Tantangan TikTok Makan Tahu Panas: Risiko Luka Bakar, Kanker Esofagus, dan Kerusakan Gigi

- Rabu, 20 Desember 2023 | 18:01 WIB
Bahaya Tantangan TikTok Makan Tahu Panas: Risiko Luka Bakar, Kanker Esofagus, dan Kerusakan Gigi

Bingkai Nasional - Belakangan ini, media sosial diramaikan oleh fenomena TikTok Challenge yang berasal dari China, yaitu tantangan makan tahu panas.

Tantangan ini mendapatkan banyak perhatian dari content creator lokal yang turut serta mengikuti tren tersebut.

Namun, di balik sensasi dan kepopuleran tantangan makan tahu panas ini, terdapat sejumlah risiko dan bahaya yang perlu dipahami oleh para peserta.

Tantangan Makan Tahu Panas: Sensasi yang Menyiksa

Dalam tantangan ini, tahu yang baru matang langsung digulingkan ke dalam bubuk cabai dan dimakan saat kondisinya masih panas serta mengepul.

Sensasi yang ditawarkan oleh tantangan ini begitu menantang, memancing rasa penasaran orang untuk mencoba pengalaman unik ini.

Baca Juga: Viral! Konten Skibidi Toilet Ternyata Bahaya Bagi Anak dan Remaja, Ini Alasannya!

Peringatan dari dr. Nadia Alaydrus

Namun, dr. Nadia Alaydrus, seorang ahli kesehatan, memberikan peringatan serius terkait bahaya yang terkandung dalam tantangan ini.

Melalui akun TikToknya (@nadialaydrus), ia menjelaskan beberapa risiko yang mungkin terjadi saat menjalani tantangan makan tahu panas.

1. Luka Bakar pada Lidah dan Rongga Mulut

dr. Nadia Alaydrus mencatat bahwa tantangan ini dapat menyebabkan luka bakar pada area lidah dan rongga mulut.

Pemaparan langsung terhadap tahu panas yang baru digoreng bisa mengakibatkan melepuh pada lidah, menyebabkan sariawan, dan menciptakan rasa tidak nyaman di lidah.

2. Risiko Kanker Esofagus

Efek jangka panjang dari sering mengonsumsi makanan panas dan pedas adalah risiko kanker esofagus atau kanker kerongkongan.

Suhu yang tinggi dari makanan panas dapat menyebabkan inflamasi pada saluran pencernaan bagian atas, dari rongga mulut hingga kerongkongan, yang pada akhirnya dapat menjadi pemicu timbulnya kanker.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bingkainasional.com

Komentar