RadarBanyuwangi.id – Penyakit jantung penyebab utama kematian di Indonesia. Penyakit ini, juga menjadi penyakit dengan biaya tertinggi di Indonesia.
Penyakit ini tidak hanya menyerang orang tua, tapi juga di usia muda.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung. Salah satunya dengan penerapan gaya hidup sehat. Itu dimulai dengan menjaga asupan gizi.
Vitamin dan sayur sumber vitamin dan mineral yang baik dengan kalori yang rendah dan kaya akan serat.
Baca Juga: RSUD Genteng Layani Konsultasi Pasien Penyakit Jantung
Selain itu juga latihan kardio yang dapat dilakukan dengan berenang, berlari, atau berjalan setidaknya 150 menit seminggu.
‘’Atau dengan treadmill, ini dapat meningkatkan kesehatan jantung,” kata Vice Director Medic RSU Bhakti Husada dr Billardi Atmanegara.
Olahraga dengan treadmill, jelas dia, dapat membantu jantung sekaligus paru-paru untuk bekerja lebih efisien.
Bagi pasien dengan penyakit jantung atau riwayat penyakit jantung, harap konsultasi dulu dengan dokter bila ingin melakukan latihan dengan treadmill.
Baca Juga: Jadi Jantung Indonesia, PT PLN (Persero) Lanjutkan Transformasi 2.0
“Treadmill juga digunakan untuk pemeriksaan fungsi jantung,” jelasnya.
Tes dengan treadmill, lanjut dia, dilakukan dengan pemberian aktivitas fisik sesuai dengan kondisi pasien dari berjalan hingga berlari. Pemeriksaan ini juga disebut exercise stress test.
“Pemeriksaan treadmill juga dapat digunakan untuk identifikasi penyebab nyeri dada yang berhubungan dengan penyakit jantung, mendiagnosis kemungkinan penyakit jantung, memeriksa efektivitas pengobatan, dan memeriksa risiko penyakit jantung,” ungkapnya.
Baca Juga: RS Al Huda Gambiran Berbagi Tips Kewaspadaan Gangguan Jantung, Raba dan Periksa Nadi Sendiri
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbanyuwangi.jawapos.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji