METRO SULTENG-Olahraga tak selamanya harus berlari. Cukup berjalan lebih cepat rupanya mampu memberikan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan.
Penelitian terbaru menemukan bahwa berjalan lebih cepat juga bisa menjadi pertimbangan, mulai dari peningkatan kesehatan kardiovaskular hingga keseimbangan yang lebih baik.
Pada British Journal of Sports Medicine mengatakan berjalan lebih cepat dapat menurunkan risiko diabetes.
Para ahli menjelaskan hal ini karena dampak intensitas olahraga terhadap insulin.
Oleh karena itu, Para ahli merekomendasikan untuk penderita diabetes agar sering jalan kaki sebagai bagian rutin dari olahraga, terutama jika mereka yang kebanyakan duduk dalam waktu lama.
Para peneliti menganalisis data dari 508.121 orang dewasa di Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris antara tahun 1999 dan 2022. Peserta yang berjalan dengan kecepatan 2-3 mil (atau 3-5 kilometer) per jam dikaitkan dengan penurunan risiko tipes sebesar 15% dan diabetes.
Menurut profesor penyakit dalam (endokrinologi) di Yale School of Medicine mengatakan hubungan antara kecepatan berjalan dan diabetes tipe 2 melemah ketika seseorang berjalan kaki lebih cepat
"Kecepatan berjalan dapat menunjukkan banyak hal selain seberapa “bugar” seseorang dan harus dianggap sebagai tanda vital alternatif," katanya.
Menurutnya, berjalan lebih cepat mampu meningkatkan aktivitas sehari-hari, fungsi kognitif, dan bahkan status disabilitas dan kesehatan jantung.
Nah Berikut Cara Meningkatkan Kecepatan Berjalan :
Para ahli merekomendasikan tips berikut untuk meningkatkan kecepatan berjalan:
• Pastikan Anda mengenakan sepatu yang pas, karena memakai sepatu lama atau sepatu dengan ukuran yang salah dapat mengakibatkan cedera.
Baca Juga: 5 Manfaat Buah Ketimun, Bisa mencegah Kangker dan Menjaga Kesehatan Kulit
• Pertahankan postur tubuh yang baik dengan tetap menjaga bahu tetap lurus, punggung lurus, dan dada terangkat dengan mata menghadap ke depan. Ingatlah untuk menekuk lengan Anda pada sudut 90 derajat.
• Dorong jari-jari kaki Anda sambil fokus mengambil langkah lebih banyak dengan panjang langkah yang lebih pendek.
Tidak sampai disitu saja, berjalan kaki lebih cepat juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, berbagai bentuk kanker, demensia, dan kematian.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: metrosulteng.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji