RSUD Prof dr Soekandar Kabupaten Mojokerto Tingkatkan Layanan Ibu dan Anak, Optimalkan Pembinaan dan Penguatan Jejaring Rujukan

- Senin, 18 Desember 2023 | 06:30 WIB
RSUD Prof dr Soekandar Kabupaten Mojokerto Tingkatkan Layanan Ibu dan Anak, Optimalkan Pembinaan dan Penguatan Jejaring Rujukan

MANAJEMEN RSUD Prof dr Soekandar menggulirkan sosialisasi pembinaan dan penguatan jejaring rujukan kesehatan ibu dan anak. Menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto, sosialisasi tersebut menyasar enam puskesmas.

Kegiatan yang diikuti 50 staf puskesmas selama tiga hari tersebut diisi dengan tiga pemateri dari RSUD Prof dr Soekandar.

Di antaranya dokter spesialis kandungan, dr Sukma Dewi Pawestri, Sp.OG. serta dua dokter spesialis anak dr Anggono Ratma Arfianto Supriyo, Sp.A dan dr Sofia Wardhani, Sp.A.

Penyampaian materi pertama disampaikan oleh dr Sukma Dewi Pawestri, Sp.OG. Peserta diberikan edukasi mengenai deteksi dini kegawatdaruratan maternal.

SASAR FASKES: Puskesmas Mojosari juga jadi jujukan kegiatan sosialisasi pembinaan dan penguatan jejaring rujukan kesehatan ibu dan anak oleh RSUD Prof dr Soekandar dan Dinkes Kabupaten. (Indah Oceananda/JPRM)

Dia menyebutkan, kasus kematian maternal banyak berasal dari penyebab tidak langsung. Meliputi, terlambat mengambil keputusan, terlambat merujuk, terlambat memberi tindakan, faktor usia kehamilan.

’’Oleh karena itu, diperlukan suatu peningkatan kapasitas dokter umum-bidan-perawat Puskesmas dalam penanganan kasus Kegawat Daruratan Ibu dan Anak. Sehingga pada akhirnya, sosialisasi ini bisa berdampak pada penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB),’’ katanya.

Di samping itu, mereka juga mendapatkan materi sekilas tentang pelayanan kesehatan bayi serta penatalaksanaan dan rujukan pada bayi sakit.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Prof dr Soekandar dr Anggono Ratma Arfianto Supriyo, Sp. A. menyatakan, kegiatan ini dimaksudkan agar ibu dan bayi mendapatkan pelayanan yang sesuai standar.

’’Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi sehingga dapat menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi di Kabupaten Mojokerto,’’ imbuhnya.

PROMKES: Manajemen Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) bersama Wadir Pelayanan RSUD Prof dr Soekandar. (Indah Oceananda/JPRM)

Kemudian, dr Sofia Wardhani, Sp.A menambahkan, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi perlu peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan, terutama dokter puskesmas dan dokter umum di rumah sakit.

’’Dokter mempunyai peranan yang sangat penting pada pelayanan ibu dan bayi. Terutama dalam skrining awal, untuk menentukan dan mengklasifikasi kelainan dan menentukan tindakan yang perlu dilakukan sampai dengan rujukan ke fasilitas yang lebih lengkap pelayanan,’’ terangnya.

Dengan inisiatif ini, diharapkan upaya ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di puskesmas se-Kabupaten Mojokerto. Sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dalam masa kehamilan. (oce/fen)

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com

Komentar