Tiga Faktor Penyebab Kembali Menyebarnya Covid-19

- Minggu, 17 Desember 2023 | 13:00 WIB
Tiga Faktor Penyebab Kembali Menyebarnya Covid-19

GELORA.ME - Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kembali angka kasus Covid-19  

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama menyebut, selain pancaroba dua faktor lainnya yang juga menjadi pendorong kasus Covid-19 terus meningkat.

"Jadi ada tiga faktor yang memicu penyebaran Covid-19 yaitu pertama pancaroba atau peralihan musim, sehingga imunitas seseorang menurun akibat udara yang lembab," kata  saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Baca: Peningkatan kasus Covid-19 ditemukan di 21 provinsi

Dilansir Antaranews.com, faktor kedua terkait imunitas tubuh manusia. Antibodi Covid-19 mulai menurun enam bulan sesudah vaksinasi Covid-19.

Faktor ketiga, adanya mutasi virus atau varian baru dari virus yang menyebabkan penyakit Covid-19.

"Namun meski virus bermutasi sehingga lebih cepat menular tetapi tetapi gejala yang muncul seharusnya tidak lebih berat," kata Ngabila.

Baca: Pemerintah didesak insentifkan vaksinasi Covid-19

Lebih lanjut, Ngabila menegaskan bahwa fokus pemerintahan yakni melindungi kelompok rentan dengan cara melengkapi vaksinasi dan melakukan deteksi kesehatan.

Hal itu mengingat sejak Covid-19 dinyatakan sebagai endemi pada Juni 2023, tanggung jawab utama ada pada diri masing-masing.

Lalu, memperketat protokol kesehatan (prokes) memakai masker dan mencuci tangan untuk mencegah terkena paparan Covid-19.

Baca: Protokol saat endemi Covid-19

Untuk mencegah keparahan dan kematian pada kelompok rentan, maka perlu dilakukan vaksinasi Covid-19.

Karena itu pemerintah juga akan tetap mengimbau dan menyediakan vaksinasi Covid-19.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta per 13 Desember 2023 sebanyak 365 kasus.

Baca: Dua kematian akibat Covid-19 di Jakarta

Jumlah kasus Covid-19 meningkat dari hari ke hari. Pada 11 Desember 2023, kasus positif ditemukan sebanyak 57 kasus, lalu pada 12 Desember sebanyak 127 kasus dan pada 13 Desember sebanyak 131 kasus.

"Kasus kematian pada 1-10 Desember sebanyak 2 kasus, sedangkan kasus kematian pada 11-13 Desember sebanyak 0 kasus," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ruangkota.com

Komentar