AIR Conditioner (AC) merupakan salah satu perangkat elektronik yang kini sudah banyak dipakai masyarakat. Saat cuaca terik, AC jadi primadona. Di balik kenyamanan itu, ada beberapa hal yang perlu jadi perhatian di sektor kesehatan loh.
AC jadi pilihan banyak orang untuk mengatasi suasana yang cukup terik. Dengan menjadikan ruangan yang dingin dan sejuk, banyak manfaat yang didapatkan.
Salah satunya, bisa mengatasi heatstroke pada tubuh. Suhu tubuh akan lebih cepat kembali normal, ketika memanfaatkan udara dingin AC. Selain itu, pemanfaatan AC juga bisa membantu untuk mereka yang mengalami gangguan tidur.
Baca Juga: Khitan saat Bayi Amankah? Berikut Penjelasan Medisnya
Dengan suhu sejuk yang dikeluarkan AC, maka akan memudahkan seseorang untuk bisa tidur di ruangan tersebut. Dan manfaat penting lainnya penggunaan AC, bisa mengurangi risiko gangguan pernapasan.
Sebab, AC dilengkapi dengan penyaring udara. Fungsinya, bisa mencegah masuknya polusi ke dalam ruangan.
Namun, dengan seabrek manfaat tersebut, AC juga bisa berbahaya bagi kesehatan. Terutama, jika tidak rutin dibersihkan.
Baca Juga: Fenomena Personal Trainer di Gym yang Kian Digemari, Lebih Paham Porsi bila Didampingi
Menurut Sukron, owner Medikal Teknik, membersihkan AC merupakan rutinitas yang harus dilakukan. Setidaknya, tiga bulan sekali, pembersihan AC perlu dilakukan. Baik bagian indoor ataupun yang berada di outdoor.
Pembersihan ini sangat penting. Untuk memastikan tidak ada debu menempel pada AC tersebut. Karena kotoran pada AC, tidak hanya mempercepat usia AC.
Tetapi, juga bisa memicu masalah kesehatan. "Pembersihan rutin memang harus dilakukan. Minimal 3 bulan sekali. Karena partikel dan kotoran yang tersedot oleh filter, akan membuat AC cepat rusak. Selain itu, tentunya juga berpengaruh kepada kesehatan," bebernya.
Baca Juga: Bila Pertumbuhan Rambut di Areal Tertentu Kaum Hawa Berlebih
Humas RSUD Bangil M. Hayat, S.KM., M.Kes. menguraikan, AC yang jarang dicuci, bisa membuat ruangan menjadi lebih lembap. Bahkan, memicu munculnya jamur.
Kondisi tersebut, bisa berdampak buruk pada kesehatan. Partikel ataupun debu yang dihirup, bisa memicu gangguan pernapasan. "Risiko penyakit legionnaires atau sesak napas dalam tingkat parah," sampainya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbromo.jawapos.com
Artikel Terkait
Ditemukan Pelanggaran, Kemenag Cabut Sertifikat Halal Roti Okko
10 Tahun Pemerintahan Jokowi: Warisan Utang Menggunung, Tak Sebanding dengan Pertumbuhan
Viral Banyak Anak Cuci Darah di RSCM, Ini Penyebab serta Pencegahannya
Hasil Uji BPOM: Roti Okko Mengandung Pengawet Ilegal, Roti Aoka Lolos Uji