Publik Ungkap Keterkaitan GRIB Jaya dengan Partai Gerindra, Oh Ternyata...

- Minggu, 27 April 2025 | 21:55 WIB
Publik Ungkap Keterkaitan GRIB Jaya dengan Partai Gerindra, Oh Ternyata...




GELORA.ME - Salah satu akun di media sosial X @FayaAtika membagikan asal usul dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Grib Jaya.


Akun tersebut membeberkan fakta bahwa Grib Jaya merupakan saya operasional dari Partai Gerindra dan didirikan pada tahun 2011 dengan status Mandiri.


Ia juga membeberkan keterkaitan antara Huercules dan Prabowo yang terhubung lewat surat resmi DPP Gerindra No 01-0212/B/DPP-GERINDRA/2022


“Banyak yg belum tahu GRIB Jaya dibentuk sebagai sayap operasional Partai Gerindra dgn status "mandiri" thn 2011. Anggotanya : preman, eks militer dan tokoh lokal yg terhubung dgn Hercules dan Prabowo. Meski ada Surat resmi DPP Gerindra No 01-0212/B/DPP-GERINDRA/2022,” tulis akun @FayaAtika dikutip Minggu (27/4/2025).


Adapun untuk isi dari surat resmi DPP Gerindra No 01-0212/B/DPP-GERINDRA/2022 bahwa Prabowo mengundur diri dari DPP GRIB jaya.


“Surat resmi DPP Gerindra No 01-0212/B/DPP-GERINDRA/2022 bahwa Prabowo mengundur diri dari DPP GRIB jaya,” sebutnya.


“Namun GRIB Jaya menegaskan surat itu hoaks dan Prabowo tetap Ketua Dewan Pembina, karena posisi Dewan Pembina bukan bagian dari kepengurusan DPP Gerindra.., Mantab kan,” jelasnya.


👇👇



***


GEGER Hercules Ultimatum Dedi Mulyadi: Jangan Pernah Ganggu GRIB Jaya!


Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rozario de Marshall, melalui juru bicaranya, Razman Arif Nasution menyampaikan ultimatum tegas kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi agar tidak mengganggu GRIB Jaya.


Pernyataan keras itu disampaikan Razman dalam kapasitasnya sebagai Kabid Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya dalam jumpa pers di Medan, pada Rabu, 23 April 2025 lalu.


“Kang Dedi, pesan Ketua Umum kami (Hercules), kami tidak pernah ganggu Anda. Ormas kami juga tidak pernah ganggu Anda. Jadi jangan ganggu ormas dan jangan ganggu kami,” tegas Razman, seperti dikutip dari Instagram pribadinya @razmannasution71, Jumat, 25 April 2025.


Razman menyampaikan pernyataan ini ia sampaikan untuk merespons pemberitaan negatif yang beredar terkait kasus yang menyeret kader DPC GRIB Jaya Kota Depok. 


Pemberitaan negatif yang dinilai sangat menyudutkan Grib Jaya itu berawal dari pernyataan Dedi Mulyadi.


Lebih lanjut, Razman juga menyindir gaya komunikasi Dedi Mulyadi di media sosial. 


Menurut dia, seorang kepala daerah seharusnya lebih mengutamakan komunikasi formal dan representatif.


“Yang disebut pemimpin baik, dia memberi win-win solution, bukan membantu orang, kasih orang Rp500 ribu, terus dilihatkan ke media,” sindir Razman.


Ia menambahkan bahwa seorang pemimpin daerah seharusnya memberikan ruang bagi instansi resmi seperti Biro Humas Pemerintah Provinsi untuk berbicara, bukan justru menjadikan kanal YouTube pribadi sebagai panggung utama komunikasi pemerintahan.


Tak berhenti di situ, Razman juga menyinggung soal kinerja Dedi selama menjabat sebagai kepala daerah, termasuk saat menjadi Bupati Purwakarta.


“Jabar juga gak paten-paten amat hari ini, Purwakarta ketika Anda memimpin juga tidak paten-paten amat, biasa-biasa aja. Jangan seolah-olah Anda orang paling bersih,” kata Razman, ketus.


Sampai artikel ini dibuat, belum ada tanggapan langsung dari pihak Dedi Mulyadi terkait pernyataan Razman dan pesan dari Hercules tersebut.


Sumber: Fajar

Komentar