Pesan Prabowo Menteri Rapatkan Barisan di Tengah Isu Matahari Kembar, Kabinet Renggang Gegara Ulah Jokowi?

- Selasa, 22 April 2025 | 12:45 WIB
Pesan Prabowo Menteri Rapatkan Barisan di Tengah Isu Matahari Kembar, Kabinet Renggang Gegara Ulah Jokowi?




GELORA.ME - Presiden Prabowo Subianto menitipkan pesan kepada Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar alias Cak Imin agar seluruh menteri Kabinet Merah Putih merapatkan barisan.


Cak Imin menyebut pesan itu disampaikan Prabowo lewat telepon ketika berhalangan hadir dalam acara Halal Bihalal di kediamannya, pada Minggu (20/4) malam.


Acara Halal Bihalal itu dihadiri sejumlah tokoh mulai dari Wakil Presiden ke-13 Ma'ruf Amin, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad hingga para Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih.


"Pak Presiden menelepon saya, menyampaikan selamat halal bihalal dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan," ujarnya kepada wartawan di kediamannya.


Cak Imin menegaskan tidak ada pembicaraan khusus dalam acara Halal Bihalal tersebut meskipun dihadiri sejumlah Kabinet Merah Putih.


Selain untuk Halal Bihalal, Cak Imin menyebut kegiatan itu juga bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara menteri-menteri Prabowo.


"Intinya Halal Bihalal ini para menteri yang datang meningkatkan pola kerja bersama yang hadir di antara anggota Kabinet Merah Putih ini," tuturnya.


Pesan untuk merapatkan barisan itu muncul di tengah isu matahari kembar pemerintahan Prabowo-Gibran yang mencuat dalam beberapa waktu terakhir.


Isu itu muncul usai banyak Menteri Kabinet Merah Putih melakukan kunjungan ke kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo.


Di sisi lain, Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi membantah jika pesan untuk merapatkan barisan diartikan sebagai adanya kerenggangan di internal Kabinet Merah Putih.


Prasetyo menjelaskan selama ini Presiden menganalogikan Kabinet Merah Putih sebagai sebuah tim. 


Oleh karenanya, ia menyebut makna merapatkan barisan itu sebagai pesan umum dan biasa disampaikan oleh Presiden.


"Presiden selalu menganalogikan Kabinet Merah Putih sebagai sebuah tim. Ya memang harus terus merapatkan barisan. Jadi maknanya merapatkan barisan itu tidak selalu sedang ada sesuatu, tapi itu untuk menjaga semangat," tuturnya.


Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) itu juga menyebut kunjungan yang dilakukan sejumlah menteri merupakan hal yang normal dan wajar. 


Terlebih, kata dia, kunjungan itu terjadi masih dalam periode dan suasana lebaran.


"Bagi beliau semangatnya silaturahmi, jadi tolong, jangan kemudian diasosiasikan ada Menteri yang silaturahmi kepada Presiden Jokowi, kemudian dianggap ada Matahari kembar," jelasnya.


"Jangan begitu. Semangatnya sih tidak seperti itu, kita meyakini enggak seperti itu. Solid, solid. Semua sedang bekerja keras di bidangnya masing-masing," imbuhnya.


Dahnil soal Matahari Kembar: Menteri ke Jokowi Tak Perlu Izin Prabowo


Politikus Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan para menteri tidak perlu izin ke Presiden Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi ke rumah Presiden ke-7 Joko Widodo.


Hal itu disampaikan Dahnil merespons peristiwa silaturahmi sederet menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman Jokowi beberapa waktu belakangan. Hal itu kemudian memunculkan isu matahari kembar.


Dahnil mengatakan silaturahmi pasti berniat baik sehingga tidak perlu izin Prabowo untuk melakukannya.


"Silaturahim itu pasti niatnya baik, karena dalam agama prinsip silaturahim itu, rahim itu prinsipnya memang bertujuan baik kepada sesama. Jadi tidak perlu izin kalau silaturahim," kata Dahnil dalam 'Political Show' di CNNIndonesia TV, Senin (21/4) malam.


Dahnil menilai silaturahmi yang dilakukan para menteri itu didasarkan pada kedekatan dengan tokoh-tokoh.


Ia menyebut para menteri tidak hanya bersilaturahmi dengan Jokowi, namun ada yang ke Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.


"Bu Sri Mulyani juga sowan, silaturahim ke Ibu Megawati. Kemudian beberapa menteri juga sowan ke Pak SBY. Itu kan pilihan-pilihan Silaturahimnya ditandai dengan simbolisasi kedekatan masing-masing," katanya.


Dahnil mengatakan Presiden Prabowo bahkan mendorong anggota kabinetnya untuk bersilaturahmi dan meminta saran kepada tokoh-tokoh bangsa. Ia menyebut hal itu juga dilakukan oleh Prabowo.


"Kan itu yang dilakukan oleh Pak Prabowo, Pak Prabowo sowan ke Ibu Megawati, sowan ke Pak Jokowi, Pak Prabowo sowan ke Pak Tri, dan sebagainya. Itu adalah ahlak fatsun politiknya Pak Prabowo," kata Dahnil.


"Dan kalau kemudian itu ditiru oleh para menteri, itu baik sekali dan Pak Prabowo senang," imbuh dia.


Sumber: CNN

Komentar