HRS Soroti Polemik Ijazah Jokowi: Tinggal Tunjukin Aja Beres, Ini Masalah Kecil!

- Kamis, 17 April 2025 | 13:10 WIB
HRS Soroti Polemik Ijazah Jokowi: Tinggal Tunjukin Aja Beres, Ini Masalah Kecil!




GELORA.ME - Imam Besar Habib Rizieq Syihab memberikan pandangannya terkait kasus ijazah mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjadi polemik.


Saat lawatan ke Malaysia, di momen diskusi bersama para sahabat, ada yang bertanya persoalan ijazah Jokowi tersebut. 


Habib Rizieq mengatakan, hal itu pernah ditanyakan juga saat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Emmanuel Ebenezer (Noel) datang ke kediaman Habib Rizieq di Jakarta saat acara open house Idul Fitri yang lalu.


Saat itu, kata Habib Rizieq, ada jamaah bertanya kepada Noel soal ijazah Jokowi yang diduga palsu. 


Kata jamaah tersebut, kalau terbukti palsu maka ini merupakan tindakan pidana, pelanggaran hukum dan masalah yang sangat besar.


Akan tetapi Noel menjawab bahwa masalah ini adalah urusan kecil dan Jokowi sendiri sudah tidak lagi menjabat presiden. 


Noel yang dikenal sebagai pendukung Jokowi itu mengatakan, lebih baik fokus urusan yang besar seperti masalah penganguran, kemiskinan dan lainnya.


“Jamaah bertanya-tanya, satu sisi ini dinilai urusan besar tapi Noel bilang ini urusan kecil, lalu jamaah ingin tahu pandangan saya,” kata Habib Rizieq.


Menurutnya, masalah ijazah Jokowi ini bisa jadi urusan kecil tapi juga bisa jadi besar. 


“Kalau Jokowi sejak awal bisa menunjukkan ijazah aslinya maka selesai perkara, artinya ini urusan kecil. 


Akan tetapi ini akan jadi urusan besar karena setelah bertahun-tahun Jokowi tidak pernah mau menunjukkan dan membuktikan ijazah aslinya,” jelas Habib Rizieq.


Itulah kenapa, saat ini ada warga beramai-ramai mendatangi UGM (Universitas Gadjah Mada), tempat Jokowi kuliah, bahkan mendatangi rumahnya di Solo minta ijazahnya ditunjukkan.


“Kalau bisa menunjukkan ijazah aslinya ya kita hormati, akan tetapi kalau tidak ada, maka ini tidak boleh dibiarkan, karena ini kriminal, masalah pidana. 


Kalau terbukti palsu maka semua yang terlibat seperti KPU, DPR dan pihak terkait lainnya semua harus ikut bertangungjawab. Bagaimana bisa, seorang kriminal kok bisa dilantik jadi presiden?” tandas Habib Rizieq.


Jokowi Tunjukkan Ijazah dari SD hingga S1 ke Wartawan: Tapi Jangan Difoto Ya!




Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi sempat menunjukkan ijazah-ijazahnya kepada awak media di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 16 April 2025. 


Ijazah yang ditunjukkan Jokowi tersebut mulai dari ijazah SD, SMP, SMA, hingga dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.


Momen itu terjadi sebelum kedatangan massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di kediaman Jokowi hari ini. 


Saat itu, sejumlah awak media yang berada di depan rumah ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut dipersilakan masuk ke dalam oleh ajudan Jokowi. 


Namun sebelum masuk ke dalam rumah, para wartawan diminta untuk mengumpulkan ponsel atau kamera di depan dan tidak dibawa ke dalam. 


Sebelum menunjukkan ijazah-ijazahnya, Jokowi mewanti-wanti agar ijazah-ijazah itu tidak difoto. 


Jokowi kemudian menunjukkan ijazah-ijazahnya yang ada dalam map. Ada dua map yang ia perlihatkan. 


Satu map berisi ijazah Jokowi dari SD hingga SMA, sedangkan satu map lainnya berisi ijazah UGM. Jokowi pun menunjukkan satu per satu ijazah itu kepada awak media. 


"Ini saya tunjukkan ijazah saya, dari SD sampai S1. Tapi jangan difoto ya," kata Jokowi.


Ijazah pertama yang ditunjukkan oleh Jokowi adalah ijazah SMA Negeri (SMAN) 6 Surakarta (Solo). 


Selanjutnya, ia menunjukkan ijazah SMP Negeri (SMPN) 1 Surakarta, serta ijazah SD Negeri (SDN) Tirtoyoso Surakarta. 


Terakhir, Jokowi menunjukkan ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM. Map yang di dalamnya ada ijazah UGM terlihat tulisan UGM. 


Di setiap ijazah, terlihat pasfoto Jokowi sesuai jenjang sekolahnya. Di ijazah UGM, tampak foto Jokowi mengenakan kaca mata. 


"Saya baru memutuskan untuk memperlihatkan kepada Bapak-Ibu (media) baru tadi malam," kata Jokowi.


Jokowi sempat berkelakar dengan mengatakan bahwa map untuk menyimpan ijazah SD hingga SMA miliknya itu tidak asli. 


"Kalau ini stopmap (map) enggak asli (tempat menyimpan ijazah SD hingga SMA). Kalau ini stopmap asli dari UGM," kata dia. 


Ketika salah seorang wartawan menanyakan tentang kaca mata yang dipakainya di foto ijazah UGM, Jokowi mengaku dulu matanya minus. 


Ia menyebut kaca mata itu sudah pecah dan dulu ia tidak mampu membeli lagi. 


"Oh yang itu sudah pecah, saya dulu tidak mampu beli lagi," kata dia.


Hari ini, Jokowi kedatangan massa dari TPUA yang ingin mengklarifikasi soal keaslian ijazah dari UGM. 


Perwakilan kelompok itu sempat diterima Jokowi, namun Jokowi memilih tak memperlihatkan ijazahnya kepada mereka. 


Sehari sebelumnya, TPUA mendatangi Fakultas Kehutanan UGM untuk memverifikasi ijazah Jokowi.


Sumber: SuaraIslam

Komentar