GELORA.ME - Klaim ijazah Mantan Presiden RI Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM) hilang sangat diragukan kebenarannya di tengah ramai isu ijazah palsu.
Sebelumnya Guru Besar Hukum Pidana UGM, Prof Markus Priyo Gunarto di sebuah kesempatan menyebut ijazah Joko Widodo di UGM telah hilang di arsip.
Tadinya ijazah itu pernah ada, namun sekaranag tidak ada di tempat resmi arsip.
Praktisi hukum, Rizal Fadillah menanggapi ijazah Jokowi yang hilang menyebut, soal hilang harus ada prosedur, lapor polisi dan lain-lain.
“Tidak bisa dibuat ijazah kembali, kan paling keterangan kelulusan dan sebagainya, mekanisme itu ada,” kata mantan pengacara Eggy Sujana cs ini di Podcast Youtube Refly Harun, Senin, 14 April 2025.
Ia sangat meragukan adanya klaim ijazah hilang, karena sebelumnya tidak pernah disampaikan.
“Sekarang, sementara seolah-olah ada selama ini tidak pernah dibantah, baru muncul Markus ini,” ujarnya.
Selain Markus, ada kader PSI yang mengunggah ijazah Jokowi yang diklaimn asli.
Namun setelah dianlisis Roy Suryo, pakar telemtika, itu ternyata editan semua.
Justru ini akan membuat banyak pihak senang, karena muncul ijazah asli Jokowi.
“Sekarang lebih enak kajian scientifict, asli atau hilang Ijazah Jokowi ya?,”
Menurutnya, jika hilang hal ini tidak mungkin karena dari Jokowinya tidak prnah menyatakan hilang.
Opsi, kedua, Joko Widodo tidak tamat, untuk keperluan-keperluan kepentingannya,.
“Ini baru dugaan. Proses pembuktian, dibuktikan saja. dimulai dari dugaan,” ujarnya.
Dalam kasus ini, sudah pernahada yang menggungat ini secara perdata ke pengadilan di Jakarta Pusat, namun pengadilan tidak menerima laporan.
Pada putusan sela, gugatan ini tidak bisa diteruskan dengan alasan bukan kewenangan pengadilan.
Pihaknya juga sudah melaporkan ke Bareskrim Polri, lewat aduan masyarakat.
Bahkan, saat ini laporan tersebut terus dilengkapi oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
“Kita mau adukan ke Bareskrim, kita lebih berani, tapi kita belum pernah di-BAP. Agar semua bisa jalan, agar perburuan mendapatkan hasil,” ujarnya.
Rizal menegaskan, bahwa selama in belum ada pembuktian keaslian ijzah Jokowi.
Pengaduannya di pengadilan tidak diterima, bukan ditolak, jadi bisa mengajukan gugatan lagi.
“Kalau ditolak, sudah ada pembuktian. Kita tidak diterima, jadi bisa diajukan gugatan lagi,” pungkasnya.
Ahli digitan forensik Rismon Sianipar menyebut pihaknya sudah mendapat foto asli dari skripsi Jokowi yang didapat dari perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM.
Dalam skripsi itu dosen penguji kosong.
Seharusnya ada nama dosen penguji dan tanda tangannya seperti skripsi pada umumnya.
"Kalau skripsinya palsu, berarti ijazahnya juga palsu. Saya sudah mendpat skripsinya langsung dari penjaga perpustakaan," ungkapnya.
Isu ijazah palsu ini semakin memanas. Para alumni UGM dan kelompok yang mempertanyakan keaslian ijazah mantan Presiden RI ini akan mendatangi kampus pada 15 April 2025.
Informasi yang diterima Rismon, pihak kampus hanya membatasi maksimal 5 orang yang ingin mengklarifikasi kebenaran ijazah dengan durasi waktu satu jam dimulai pukul 08.00 WIB. ***
Sumber: suaramerdeka
Artikel Terkait
Operasi Senyap Diduga Sudah Dilakukan, Iman Politik Aktivis 98 Dipertanyakan
Hercules hingga Projo Pasang Badan: Ijazah Jokowi Sah, Fitnah Harus Diseret ke Jalur Hukum
Citra UI Rusak Karena Bahlil, Sekarang UGM Hancur Akibat Jokowi
UGM Jangan Jadi Bumper Jokowi!