GELORA.ME -Penurunan elektabilitas bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan yang dicatat sejumlah lembaga survei, diperkirakan imbas dari keluarnya Partai Demokrat.
Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan menuturkan, elektabilitas Anies merosot mulai nampak jelas ketika Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan.
"Saya sudah memprediksi elektabilitas Anies atau ketika berpasangan dengan Muhaimin, ini akan mengalami kemerosotan secara elektoral," ujar Mulyawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/10).
"Pertama, sebabnya adalah stigma melalui narasi komunikasi politik yang dibangun oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Partai Demokrat," sambungnya menegaskan.
Dia mengurai, narasi yang dibangun Partai Demokrat dan juga SBY, membuat elektabilitas Anies merosot tajam dibanding dua Bacapres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Di sini posisi Partai Demokrat memainkan peran penting dengan terus menggaungkan narasi Anies sebagai pengkhianat dan juga pemimpin yang tidak amanah," tuturnya.
"Sehingga, amplifikasi narasi ini secara langsung masuk ke dalam benak persepsi publik yang berimplikasi pada penurunan elektoral," demikian sosok yang kerap disapa Iwan itu.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
VIRAL Penampakan Tugu Titik Nol IKN Bertuliskan Lorem Ipsum
Rocky Gerung: Kabinet Prabowo Dikuasai Orang Jokowi, Sulit Lakukan Reshuffle!
Jangan cuma Jokowi, Keaslian Ijazah Gibran Perlu Diverifikasi
Bukan Terpojok! Jokowi Dianggap Untung Besar dari Isu Ijazah Palsu, Kok Bisa?