GELORA.ME -Tayangan azan Magrib yang menampilkan bakal Capres (Bacapres) PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo di salah satu televisi swasta nasional terus dikritik banyak pihak karena dianggap sebagai politisasi agama.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyerahkan sepenuhnya urusan ini kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
"Video Ganjar, ya namanya usaha dalam politik, ya begitu, namanya usaha yah," ujar Habib Aboe saat ditemui di markas PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (12/9).
Menyikapi polemik azan Ganjar, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menuturkan, saat ini belum ada capres resmi lantaran pendaftaran paslon baru berlangsung pada bulan Oktober.
Kendati begitu, Bagja mengimbau kepada peserta pemilu untuk tidak menggunakan politik identitas.
"Kita imbau kepada parpol peserta pemilu untuk tidak menggunakan hal-hal yang berkaitan dengan politik identitas,” kata Bagja di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (12/9).
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
JANGGAL! Selain Ijazah, Skripsi Jokowi Ternyata Berbeda Dengan Teman Seangkatan, Kok Bisa?
VIRAL Beredar Pengumuman di Koran KR Tahun 1980 Jokowi Diterima Fakultas Kehutanan UGM
MPR Harus Copot Wapres Gibran!
Tak Cuma Ijazah UGM, Ijazah SMA Jokowi Juga Ikut Digugat: Ini Deretan Fakta & Kejanggalan Yang Ditemukan!